-->

Ide dan Cara Memulai Bisnis Startup Sendiri

Seringkali banyak opini yang menjelaskan bila membentuk bisnis startup sangat susah. Dari mulai cari inspirasi sampai permasalahan dana untuk wujudkan inspirasi startup jadi riil. Tapi bila anda ingin berusaha untuk membuat suatu perusahaan startup anda sendiri dari 0, paling tidak ada banyak langkah pertama untuk bikin startup dari ide inspirasi simpel anda. 

Startup

Belum mengetahui apakah itu startup? Baca Dahulu: Apa Itu Startup? 

1. Cari Permasalahan Yang Anda Jumpai & Rasakan Satu hari – hari 

Pada intinya, perusahaan startup ialah satu perusahaan yang memakai tehnologi untuk mengakhiri permasalahan yang didapati di warga satu hari – hari. Oleh karenanya, anda bisa mengawali pikirkan ide startup anda dari apa yang anda pikir ‘masalah’ serta perlu dituntaskan dengan pertolongan tehnologi. 

Misalnya Travis Kalanick serta Garrett Camp membuat Aplikasi Uber sebab mereka kesusahan untuk pesan taksi. Mereka yakini itu ialah satu permasalahan yang seringkali didapati di warga satu hari – hari.

Baca juga: Usaha Makanan Menguntungkan

2. Cari Co-Founder Dari Lingkungan Anda Lebih Dulu 

Sesudah mempunyai inspirasi, cari satu orang untuk membuat startup bersama dengan anda. Ini penting di babak awal membuat satu startup waktu dibuat dari 0 (0) sebab anda tidak bisa jalankan dengan sendirian. Anda bisa cari satu orang co-founder atau wakil anda dari lingkungan paling dekat anda terlebih dulu. Dapat dari rekan sampai satu orang yang anda tahu waktu berjumpa dalam suatu moment startup. 

3. Awalilah Membuat Perlahan – Perlahan 

Mungkin banyak yang memiliki pendapat bila untuk mengawali satu startup memerlukan hal – hal yang mengagumkan repot. Seperti misalnya dana yang besar sampai anggota team yang besar. Sebenarnya, anda bisa mengawali dari hal – hal yang kecil terlebih dulu. Misalnya bikinlah terlebih dulu aplikasi atau web yang simpel (step beta) dengan dana yang seminim mungkin. Seterusnya, anda baru membuat makin kompleks seiring waktu berjalan & keinginan. 

Anda dapat ikuti seminar atau workshop yang terkait mengenai startup. Banyak seminar atau workshop yang memberi pandangan membuat startup dari beberapa bagian, dari mulai membuat ide, Human Resource, Finance, sampai Programming! Misalnya Moment Startup Weekend 2018 Jakarta, anda akan belajar bagaimana membuat startup cuma dalam 54 Jam saja. 

4. Mintalah Masukan Dari Customer Anda 

Mengawali & membuat startup tidak bisa terlepas dari masukan user startup anda. Sebab anda harus terus mengerti apa yang disuruh & diperlukan oleh audiens anda. Saat step beta atau pre-launching, dengan langkah berikut anda selalu membuat startup anda dengan customer-oriented yang memiliki peluang besar untuk mempunyai konsumen yang setia pada startup anda. 

5. Bangun Rekanan & Berkolaborasilah! 

Sama dengan manusia yang tidak dapat survive bila cuma sendirian. Startup juga memerlukan faksi lain untuk terus dapat survive & sustainable, ditambah lagi bila anda benar – benar membuat startup dari 0. Oleh karenanya, anda memerlukan rekanan dengan terus-terusan meningkatkan networking anda. Dengan rekanan yang luas, anda mempunyai banyak pilihan peluang untuk bekerjasama dengan faksi lain untuk membuahkan kerja sama yang sama – sama memberikan keuntungan. 

Salah satunya langkah untuk memperluas networking dengan langkah kerja dalam suatu Coworking Ruang. Di Coworking Ruang anda bisa berjumpa banyak rekanan dengan beberapa latar karier. Dari mulai Founder Startup, Programmer, Freelancer sampai Investor. CoHive adalah Coworking Ruang yang mempunyai beberapa program yang memberi dukungan ekosistem Startup di Indonesia.

Baca: Bisnis Offline Modal Kecil Untung Besar

Langkah Mengawali Usaha Startup 

Untuk mengawali usaha startup, ada banyak prinsip prinsip usaha serta langkah yang perlu dikerjakan supaya bisa jadikan usaha itu sukses serta tidak selesai ironis sebab keliru dalam mengaplikasikan langkah atau langkah. 

1. Validate The Idea 

Langkah mengawali usaha dari 0 tentu saja harus dipastikan dengan inspirasi. Inspirasi jadi langkah pertama sangat penting yang memerlukan banyak konsentrasi, tenaga, inspirasi, ongkos dan semangat tinggi sekaligus juga tidak mudah menyerah. Langkah paling baik untuk memvalidasi satu inspirasi dengan cari satu persoalan diteruskan dengan cari orang yang paling alami kerugian dengan persoalan itu serta lakukan komunikasi yang anda punya untuk menolong serta pecahkan permasalahan itu. Dari beberapa point itu, karena itu dapat ditarik satu rangkuman yang disebut jawaban serta bukti apa inspirasi itu wajar untuk dilakukan ataukah tidak. 

2. Co Founders 

Dalam jalankan satu startup, bukan dipastikan sebegitu baik anda dapat kerja atau menangani persoalan sendiri. Walau banyak startup yang dapat sukses cukup dengan seseorang founder saja, tetapi cukup banyak startup yang tidak alami perubahan bila cuma dikerjakan sendiri. Diluar itu, rasa capek mengagumkan akan dirasa ditengah-tengah perjalanan usaha startup yang sedang dibuat itu. 

Jadi contoh, bila anda satu orang technical atau programmer, karena itu anda perlu satu orang non technical yang dapat lebih pertajam inspirasi sekaligus juga membuahkan produk yang baik dengan kualitas tinggi. Dalam pilih satu orang co founders memang tidak bisa dikerjakan asal-asalan. Ada banyak hal yang perlu dilihat waktu pilih co founders itu yaitu: 

Memiliki visi yang sama hingga anda sudah tahu dengan persis ke mana arah dari usaha startup itu. Anda harus juga mempunyai deskripsi mengenai usaha ini hingga dapat cari orang yang mempunyai visi sama juga dengan anda. 

Chemistry: Kecocokan chemistry tidak harus berbentuk hoby, kenakan pakaian dan lain-lain. Tetapi yang disebut dengan chemistry di sini ialah berbentuk sama-sama isi kekurangan masing masing sekaligus juga menggerakkan perkembangan di wilayah yang dikendalikan itu. 

Hitam di atas putih: Ini jadi penting, semuanya sebaiknya dibahas untuk menahan beberapa peluang terjelek yang bisa berlangsung di waktu akan datang seperti pemicu perselisihan usaha. Walau hal itu kurang enak untuk dibahas, tetapi penting dikerjakan semenjak awal supaya tidak alami keruntuhan ditengah-tengah perjalanan usaha startup anda. 

3. Development 

Langkah selanjutnya ialah mulai untuk membentuk bisnis apa yang telah anda mimpikan sesulit step pertama serta ke-2 teratasi. Anda dapat mulai membuat produk sampai jadi satu prototype atau seringkali disebutkan dengan Minimal Viable Product [MVP]. Sedang untuk sekarang, MVP sendiri telah menjadi MSP atau Minimal Sellable Product. Dalam tingkatan ini, paling tidak anda harus dapat mendaoatkan 5 sampai 10 konsumen pertama. Diluar itu, dalam tingkatan ini akan berlangsung banyak hal yang lebih berat dalam tehnis yang disebut ciri ciri usaha yang baik seperti banyak hal di bawah ini. 

4. Go to Market 

Timing jadi penentu keberhasilan satu produk. Proses development sendiri dapat memerlukan waktu yang lumayan lama sampai sampai waktu 1 tahun. Diluar itu, ongkos dan tenaga yang telah dihabiskan dalam periode waktu itu tidak sedikit. Paling tidak, anda harus punyai small market strategy untuk memastikan target sasaran market. Bila ada satu orang yang menanyakan tentang produk anda serta untuk apa, karena itu jawaban yang disebut kekeliruan besar ialah produk itu adalah produk untuk kebanyakan orang. Seperti misalnya Facebook yang sebelumnya cuma ditujukan buat mahasiswa Harvard saja. 

5. Funding 

Tingkatan selanjutnya untuk mengawali usaha startup ialah funding. Funding jadi sisi penting dalam satu usaha startup. Tidak hanya ada usaha startup yang dikerjakan dengan permodalan sendiri serta sukses, tetapi ada pula startup yang dalam rencana serta eksekusi memakan waktu lebih lama supaya bisa sampai Break Even Poin [BEP]. Supaya bisa memperoleh funding itu, karena itu anda harus mempunyai pitch deck atau investment proporsal yang dapat dipertunjukkan pada rekanan, ventur capital, keluarga atau beberapa faksi yang lain. 

Dalam pitch deck ini berisi mengenai apa yang anda sedang lakukan dalam usaha startup itu serta bagaimana prospek usaha itu di waktu mendatang. Investor sendiri biasanya akan lihat unsur 3P yaitu People, Spirit dan Product. Beberapa investor memang akan lihat terlebih dulu seperti apa latar belakang yang anda punya serta mungkin ada yang pernah anda hasilkan awalnya. Jadi contoh dalam pekerjaan awalnya, anda adalah tenaga pemasaran real estate yang memiliki spirit untuk bikin usaha startup sendiri dan lain-lain. 

Sebelumnya, investor dapat juga saja menyangsikan potensi yang anda punya yang termasuk sangatlah lumrah serta diberi nama dengan domain espertise. Kemudian, beberapa investor akan lihat langkah anda menerangkan mengenai produk dan usaha startup yang anda punya hingga langkah anda pada menerangkan akan memberi dampak yang lumayan besar. Dalam soal pitching, telah jadi hal mutlak untuk satu orang CEO dalam memberi presentasi serta tidak dapat diwakili.

Cara: Memulai Bisnis dari Nol

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel