Wisata Sejarah Monumen Jenderal Sudirman
Monumen serta sekaligus juga Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman adalah salah satunya object wisata riwayat di Purwokerto. Tempatnya pas di samping timur jembatan Sungai Logawa sebagai pintu masuk Kota Purwokerto dari arah barat. Monumen ini mempunyai dua lantai yang pada lantai bawah bercerita riwayat perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman waktu merampas Yogyakarta kembali jadi Ibukota Indonesia (saat itu) dari Kolonial Belanda.
Serta pada lantai dua ada patung Jenderal Soedirman duduk di atas kuda, patung ini dibuat berbahan perunggu seberat 5,5 ton serta tinggi 4,5 mtr.. Bila sebelumnya pada lantai bawah narasi riwayat memakai foto-foto, sekarang telah diganti dengan diorama dengan info dibawahnya supaya pengunjung lebih menghayati riwayat pada saat itu (photo komplet diorama).
Dibawah patung Jenderal Soedirman yang menunggang kuda, ada relief-relief riwayat perjuangan bangsa Indonesia pada tahun 1945. Serta di belakang patung ada simbol Negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila. Baca juga: Telaga Sunyi Baturaden
Lahir dengan nama Soedirman pada tanggal 24 Januari 1916 hari Senin Pon, dalam kalender jawa bersamaan dengan tanggal 18 Maulud 1846 Wuku gulungan. Kisah pendidikan beliau diawali dari sekolah HIS serta bersambung ke MULO Wiworotomo Cilacap.
Pada lantai bawah musium kita dapat belajar riwayat perjuangan serta kisah hidup Panglima Besar Jenderal Soedirman semenjak beliau lahir sampai wafatnya. Di sini ada computer serta monitor yang lumayan besar yang menaruh semua info yang dapat dibuka dengan menu yang gampang.
Pengunjung dapat pelajari semua di computer ini. Bila ingin pelajari bukunya, ada juga contoh buku yang berjudul “Mengikuti Jejak Panglima Besar JENDERAL SOEDIRMAN” Pahlawan Pembela Kemerdekaan 1916 – 1950 karya Brigadir Jenderal TNI Agus Gunaedi Pribadi.
Tidak hanya object penting Monumen serta Musium, ada sarana pendukung lain seperti mainan beberapa anak, tempat duduk dibawah pohon-pohon hijau yang rimbun, di belakang kelihatan tempat lomba kicau burung, Mushola serta toilet yang berdampingan dengan kantor, kios kecil yang sediakan minuman dan makanan serta yang lain. Untuk mainan umum semua dapat dipakai gratis terkecuali sepeda roda empat, atv mainan, serta kereta.
Jadi tidak hanya jadi wisata riwayat, tempat ini pas untuk piknik keluarga atau joging di sore hari, waktu week end atau berlibur. Serta di dekat ruang ini ada juga rumah makan, restoran serta penjual jajanan ciri khas Purwokerto / Banyumas, waktu artikel ini dicatat baru dibuka Rumah Makan Logawa yang di belakangnya sedang dibuat tempat piknik baru WaterPark.
Sumber: https://oriflameid.com/tempat-wisata-di-purwokerto/
Serta pada lantai dua ada patung Jenderal Soedirman duduk di atas kuda, patung ini dibuat berbahan perunggu seberat 5,5 ton serta tinggi 4,5 mtr.. Bila sebelumnya pada lantai bawah narasi riwayat memakai foto-foto, sekarang telah diganti dengan diorama dengan info dibawahnya supaya pengunjung lebih menghayati riwayat pada saat itu (photo komplet diorama).
Dibawah patung Jenderal Soedirman yang menunggang kuda, ada relief-relief riwayat perjuangan bangsa Indonesia pada tahun 1945. Serta di belakang patung ada simbol Negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila. Baca juga: Telaga Sunyi Baturaden
Lahir dengan nama Soedirman pada tanggal 24 Januari 1916 hari Senin Pon, dalam kalender jawa bersamaan dengan tanggal 18 Maulud 1846 Wuku gulungan. Kisah pendidikan beliau diawali dari sekolah HIS serta bersambung ke MULO Wiworotomo Cilacap.
Pada lantai bawah musium kita dapat belajar riwayat perjuangan serta kisah hidup Panglima Besar Jenderal Soedirman semenjak beliau lahir sampai wafatnya. Di sini ada computer serta monitor yang lumayan besar yang menaruh semua info yang dapat dibuka dengan menu yang gampang.
Pengunjung dapat pelajari semua di computer ini. Bila ingin pelajari bukunya, ada juga contoh buku yang berjudul “Mengikuti Jejak Panglima Besar JENDERAL SOEDIRMAN” Pahlawan Pembela Kemerdekaan 1916 – 1950 karya Brigadir Jenderal TNI Agus Gunaedi Pribadi.
Tidak hanya object penting Monumen serta Musium, ada sarana pendukung lain seperti mainan beberapa anak, tempat duduk dibawah pohon-pohon hijau yang rimbun, di belakang kelihatan tempat lomba kicau burung, Mushola serta toilet yang berdampingan dengan kantor, kios kecil yang sediakan minuman dan makanan serta yang lain. Untuk mainan umum semua dapat dipakai gratis terkecuali sepeda roda empat, atv mainan, serta kereta.
Jadi tidak hanya jadi wisata riwayat, tempat ini pas untuk piknik keluarga atau joging di sore hari, waktu week end atau berlibur. Serta di dekat ruang ini ada juga rumah makan, restoran serta penjual jajanan ciri khas Purwokerto / Banyumas, waktu artikel ini dicatat baru dibuka Rumah Makan Logawa yang di belakangnya sedang dibuat tempat piknik baru WaterPark.
Sumber: https://oriflameid.com/tempat-wisata-di-purwokerto/